Takin’ The Slow Ride

Langit berbulu kapas, mobil Ford tua, gelas yang lengket karena soda, dan jalan yang sama sekali tidak terburu-buru. Semuanya di sini digambarkan dengan lambat: aroma bunga honeysuckle dari parit, papan nama “Rock City” di gudang yang miring, dan persik di pom bensin pinggir jalan. Waktu terasa panjang, seperti permen karet di bawah tumit, dan bahkan radio memutar akord yang tepat - akord yang paling cocok untuk berkendara dengan kecepatan tiga puluh mil per jam dan tidak terburu-buru ke mana pun. Dunia berlari kencang, tetapi di sini seolah-olah dunia sedang mengambil cuti.