My Only Angel

Seperti pagi hari setelah malam tanpa tidur, ketika bibir masih mengingat rasa racun kemarin, dan tangan merindukan sesuatu yang familiar, meskipun berbahaya. Setiap kata terasa seperti mabuk ringan, setiap ritme terasa seperti “sekali lagi, dan cukup”. Cinta di sini seperti barang selundupan: kamu menyembunyikannya di bawah jaket, membawanya ke jalan-jalan asing, tahu bahwa kamu akan kehilangannya - tetapi tetap kembali. Campuran ironis antara racun dan kelembutan, antara “harus melepaskan” dan “setidaknya untuk terakhir kalinya”.