Lagu lain dari Wisp
Deskripsi
Di tepi ambang jendela - teriakan “amin” yang terdengar lebih keras daripada akal sehat, dan janji bahwa ketika mayat ditemukan, semua orang akan berpikir yang terburuk. Keinginan untuk menangkap kebenaran dengan buaya - seperti balas dendam cinta dalam adegan slow motion: indah, berbahaya, dan sedikit konyol. Menarik kembali, lebih dekat, bibir seperti ramuan surga - hangat dan terlarang pada saat yang sama, seolah-olah sudah diketahui bahwa pengulangan akan membawa ke jurang yang sama. Déjà vu menggelitik dan mengganggu, tetapi tetap menarik: kecemburuan, penyesalan, dan musik yang berbisik “jangan lepaskan” melalui gigi. Dan pada akhirnya, tersisa kedamaian yang aneh - seperti teh hitam dengan gula: pahit, manis, dan sedikit berbahaya.
Aransemen: Alden Robinson
Aransemen: Gabe Greenland
Penulis lirik: Alden Robinson
Penulis lirik: Gabe Greenland
Penulis lirik: Natalie R. Lu
Penulis: Alden Robinson
Lirik dan terjemahan
Lirik untuk lagu ini belum ditambahkan.