Ain'tgottafeelthatpain

Seolah-olah ada badai ringan yang berhembus di dalam kepala - bukan badai yang merusak, melainkan badai yang mengibarkan tirai dan membawa aroma badai. Semuanya tampak terkendali, tetapi pikiran-pikiran saling bertautan, seperti kabel-kabel setelah hujan lebat. Dunia terasa sedikit kabur, orang-orang berbisik-bisik, dan di suatu tempat terdengar suara “aku cukup” yang dalam. Tidak yakin, tetapi sudah lebih keras dari sebelumnya.

Ada sesuatu dalam lagu ini dari percakapan-percakapan terakhir dengan diri sendiri - ketika kamu tidak lagi berdebat, tidak lagi membenarkan diri, hanya belajar untuk tidak takut pada bayangan dirimu sendiri. Di luar mungkin badai sedang mengamuk, tetapi di dalam akhirnya menjadi tenang. Dan dalam keheningan ini tiba-tiba terdengar jelas: rasa sakit tidak perlu dibawa lebih jauh. Rasa sakit itu bisa dihilangkan begitu saja - dengan badai pucat, seperti abu setelah tidur panjang.