Deskripsi
Dalam baris-baris ini seolah-olah seluruh ketidakberdayaan perasaan yang tak pernah menemukan jalan keluar. Kata-kata meluncur di antara kebenaran dan kebohongan, keheningan yang keras kepala dan kilatan pengakuan yang tiba-tiba. Di dalam hati ada pengasingan, seolah-olah hati dibuang ke tempat pengasingan yang dingin tanpa hak untuk kembali.
Di sini, cinta seperti taman: mawar pernah mekar, tetapi sekarang hanya tersisa duri, dan duri itu menyakiti setiap kali bergerak. Dan bahkan jika ingin memutar balik waktu, jalan menuju masa lalu sudah ditumbuhi semak belukar.
Hasilnya adalah matematika yang aneh: satu orang tersinggung, yang lain bergantung, keduanya tidak bahagia, tetapi tetap berpegang pada sisa-sisa. Dan karena itu, lagu ini terdengar sangat familiar - seolah-olah setiap orang pernah berdiri di ambang pintu itu, di mana kenangan masih hangat, tetapi tangan sudah membeku karena kekosongan.
Lirik dan terjemahan
— Jika bahasa yang dipilih tidak tersedia untuk video, YouTube akan mengaktifkan trek subtitle yang tersedia atau subtitle otomatis (jika ada). Pilihan juga bisa bergantung pada pengaturan pengguna.
— Jika muncul pesan “Video tidak tersedia”, menonton video dengan lirik hanya bisa dilakukan dengan membukanya langsung di YouTube.