Deskripsi
Tarian di ambang kepunahan - seolah-olah cahaya terakhir dari lampu berkedip di belakang, sementara di depan hanya ada hujan dan angin yang mengikis kulit hingga tulang. Namun, alih-alih rasa takut, ada keinginan untuk merapat lebih erat, karena selama tangan orang lain masih memegang, dunia tidak akan hancur.
Di sini, cinta terdengar seperti mantra yang diulang-ulang: kembali melalui rasa sakit, melalui seratus kehidupan, melalui es di gelas dan garam di sayap. Dan setiap kali sepertinya kali ini pasti ada cukup kekuatan untuk terbang, tetapi hati kembali memilih untuk tetap berada dalam badai ini, hanya agar tidak melepaskan.
Lirik dan terjemahan
— Jika bahasa yang dipilih tidak tersedia untuk video, YouTube akan mengaktifkan trek subtitle yang tersedia atau subtitle otomatis (jika ada). Pilihan juga bisa bergantung pada pengaturan pengguna.
— Jika muncul pesan “Video tidak tersedia”, menonton video dengan lirik hanya bisa dilakukan dengan membukanya langsung di YouTube.