My Dear, Oh Dear

Pagi yang masih mengantuk, saat seprai kusut, kopi belum habis, dan waktu seolah berhenti. Semuanya terasa lebih lembut dari biasanya - bahkan rasa sakit. Seseorang kembali ke kebiasaan lamanya, bukan karena dia mau, tapi karena dia tidak tahu harus berbuat apa lagi. Dan alih-alih menyelamatkan, dia hanya tinggal di dekatnya - dalam kehangatan, dalam napas, dalam keheningan “tinggal saja di sini”.

Musik seolah berbisik: tidak perlu menjadi kuat, tidak perlu memperbaiki semuanya. Anda bisa bersembunyi di bawah selimut sampai matahari kembali bersinar dari potongan-potongan cahaya. Dan jika beruntung - bersama-sama menunggu badai berlalu sampai kelelahan berubah menjadi ketenangan.