La Vida.

Berbau jalanan, bensin, dan ketenangan yang datang ketika semuanya sudah diputuskan. Ini bukan tentang gaya gangster - ini tentang bertahan hidup dengan punggung tegak dan mulut tertutup. Ketika kata “keluarga” berarti lebih dari sekadar kesepakatan, dan “semuanya seperti biasa” tidak terdengar seperti stagnasi, melainkan stabilitas yang dibayar dengan malam-malam tanpa tidur.

Musiknya mengalir dengan lancar, seperti mesin yang idle, tanpa kepalsuan dan hiasan. Di dalamnya ada martabat yang lelah dan kesetiaan yang dingin kepada orang-orang terdekat. Bukan orang suci, bukan pahlawan, hanya orang yang tahu harga roti, keheningan, dan orang-orang yang tetap berada di sisinya. Sisanya hanyalah kebisingan, yang sudah lama dia pelajari untuk diabaikan.