Tequila

Malam itu seharusnya menjadi malam yang menyenangkan, tetapi seperti biasa, semuanya berjalan sesuai skenario “tequila melawan tidur”. Awalnya - percikan api, percakapan tanpa arti, tarian, di mana tidak ada yang berhutang apa pun kepada siapa pun. Kemudian pagi tiba: kopi berbau terlalu manis, matahari terlalu cerah, dan semua “tidak ada yang berhutang apa pun” itu entah mengapa mulai menyakitkan dari dalam. Semuanya tampak sederhana - satu malam, sedikit vanilla, sedikit drama, sedikit kebohongan pada diri sendiri. Tetapi di dalam, semuanya berputar seperti tongkang di atas ombak - kadang dingin, kadang panas, lalu “ring alarm” lagi dan upaya untuk bangun dari perasaan sendiri.