Say You'll Stay

Ada saat-saat seperti ini - sepertinya semuanya tenang, malam hari, cahaya jatuh dengan lembut, tetapi di suatu tempat di dalam diri seolah-olah ada tombol tak terlihat yang terpicu: “Tetaplah di sini”. Bukan karena takut sendirian, tetapi karena ini adalah kesempatan langka ketika ada seseorang di dekatmu - yang benar-benar ada. Tanpa filter, tanpa “semuanya baik-baik saja”.

Dalam lagu ini, semuanya terdengar seperti napas di antara kata-kata. Sedikit kesedihan, sedikit harapan - dan perasaan ketika Anda memeluk orang lain bukan dengan tangan, tetapi dengan suara. Lagu ini bukan tentang janji-janji yang muluk-muluk, tetapi tentang betapa Anda sangat ingin agar tidak ada yang pergi saat ini. Agar dunia berhenti berputar sejenak, dan seseorang dengan lembut berkata: “Aku tidak akan pergi ke mana-mana.”