Deskripsi
Terkadang jarak tidak diukur dengan kilometer, melainkan dengan keheningan. Keheningan yang menggantung di antara pesan-pesan, di antara tarikan dan hembusan napas, di antara “sudah terlambat” dan “mungkin masih bisa”. Lagu ini adalah gema dari sesuatu yang tidak terwujud: dinding-dinding mengingat namanya, hujan turun seolah-olah mengingatkannya, tetapi tidak mungkin untuk menemukannya lagi - baik di kota maupun dalam mimpi.
Ini bukan sekadar kesedihan, tetapi “selamat tinggal” yang berkepanjangan yang tidak pernah diucapkan oleh siapa pun. Semuanya telah lama terpecah menjadi kota-kota yang berbeda dan ritme yang asing, tetapi melodi itu tetap berputar - pelan, keras kepala, seolah-olah berharap bahwa suatu hari nanti waktu dan alamat akan bertemu.
Lirik dan musik: Mansur Chalbay
Mastering: Arda Ekin
Produser: OMP
Lirik dan terjemahan
— Jika bahasa yang dipilih tidak tersedia untuk video, YouTube akan mengaktifkan trek subtitle yang tersedia atau subtitle otomatis (jika ada). Pilihan juga bisa bergantung pada pengaturan pengguna.
— Jika muncul pesan “Video tidak tersedia”, menonton video dengan lirik hanya bisa dilakukan dengan membukanya langsung di YouTube.