GOD IS REAL

Ada saat-saat di mana segala sesuatu di sekitar seolah melambat - bahkan kota pun berhenti berisik, dan udara menjadi pekat, seperti cinta yang membuat kepala pusing. Pada saat-saat seperti itu, sepertinya Tuhan benar-benar ada di dekat kita - bukan di awan, tetapi di antara dua tatapan yang bertemu sedikit lebih lama dari yang seharusnya.

Musiknya hangat, hampir transparan. Seolah-olah seseorang mencoba memperbaiki hati, tanpa merusak kerapuhan orang lain. Tidak ada janji-janji yang muluk-muluk di sini - hanya upaya diam-diam untuk menjadi “superman” di dunia di mana setiap orang takut untuk percaya lagi. Semuanya terdengar lembut, hampir sakral - seperti doa untuk timbal balik, diucapkan dengan bisikan di bawah nafas orang yang dicintai.