Deskripsi
Cinta seperti lampu lalu lintas yang selalu menyala merah - sinyal “berhenti!”, tetapi kaki tetap melangkah maju. Dan biarlah semua orang di sekitar melambaikan tangan, berteriak tentang ‘toksisitas’ dan “akal sehat”, di dalam diri kita menyala mode “siapa tahu beruntung”.
Dalam lagu ini, bahaya tidak berbau malapetaka, melainkan vanilla latte dan parfum yang terlalu mahal. Di sini, orang-orang dengan sadar terjun ke dalam jurang, tetapi dengan bibir yang dicat dan persetujuan batin atas konsekuensinya. Karena ya, ini adalah bendera merah. Tapi merah adalah warna terindah ketika hati telah lama memutuskan untuk tidak mendengarkan akal sehat.
Produser eksekutif: Muhammad Sufan, Sony Music Entertainment Indonesia
Komposer Fatin, Kamga
Musik, produser Kamga, Kevin Quincy
Vokal, sutradara Kamga
Vokal diedit oleh Kevin Quincy
Vokal direkam oleh Yusup Albantani di Sony Music Studios Indonesia.
Pencampuran dan mastering dilakukan oleh Dimas Pradipta dari Sum It! Studio
Dolby Atmos oleh Edu Kristanto di Sony Music Studios Indonesia
Lirik dan terjemahan
— Jika bahasa yang dipilih tidak tersedia untuk video, YouTube akan mengaktifkan trek subtitle yang tersedia atau subtitle otomatis (jika ada). Pilihan juga bisa bergantung pada pengaturan pengguna.
— Jika muncul pesan “Video tidak tersedia”, menonton video dengan lirik hanya bisa dilakukan dengan membukanya langsung di YouTube.