Deskripsi
Denyut nadi kota ada di saku - uang lebih nyaring daripada hati nurani, dan ini hampir seperti pamer yang polos. Ada visa platinum, terbang dengan roket bukan pesawat, dan perasaan bahwa dunia adalah panggung, dan setiap orang melihat layar mereka sendiri. Kedengarannya seperti berjalan-jalan di tengah kekacauan yang mewah: sajak-sajak meluncur, frasa-frasa muncul di Instagram Stories, dan rasa percaya diri menggigit telinga dengan ironi yang hangat.
Vokalnya seperti seorang gentleman-perampok: berani, dengan senyuman, tanpa permintaan maaf. Di sekitarnya ada pesta, Mercedes, tulang rusuk yang berkilau, dan gemerisik malam; di suatu tempat di antara baris-baris itu, bayangan masa lalu melintas, tetapi mereka diimbangi dengan sampanye dan bass. Perasaan merayakan di ambang absurditas - dan di sinilah kenyamanannya: hidup dengan keras, bercanda dengan tajam, dan tetap tidak dapat dijangkau oleh keluhan.
Lirik dan terjemahan
Lirik untuk lagu ini belum ditambahkan.