Ramalama (Bang Bang)

Jantung berdebar-debar seolah-olah tersambung ke listrik. Seluruh tubuh bergerak selaras - bukan karena harus, tapi karena tidak mungkin sebaliknya. Dunia sedikit gila: kilatan, jepretan, foto tanpa wajah, musik tanpa jeda. Di sini suara adalah daging, dan ritme adalah sistem saraf. Seolah-olah seseorang telah membuka kulit dan melepaskan irama ke dalam pembuluh darah. Dalam kekacauan ini tidak ada rasa takut, tidak ada makna - hanya "boom-bang" yang terus-menerus, penggerak abadi dari detak jantung dan cahaya kilatan. Semuanya berkedip, menyusut, lahir kembali - dan setiap saat seperti ledakan besar kecil. Hanya tarian antara kehidupan dan awal yang baru, dengan satu-satunya pedoman adalah detak di dalam dada.