Nanti Kita Seperti Ini

Kelembutan yang bercampur dengan impian masa depan beraroma kopi yang baru diseduh dan cahaya pagi hangat yang menembus gorden. Tidak ada sumpah yang keras di sini - hanya "sampai saat ini" yang lembut, yang ingin menjadi "selamanya". Gambaran sederhana: rumah, tawa anak-anak, obrolan di bawah kipas angin di sore hari. Semuanya tampak biasa saja, tapi justru karena itu - istimewa. Dalam baris-baris ini seolah terdengar janji tanpa basa-basi: bersama hingga usia tua, tanpa drama, dengan keyakinan bahwa kebahagiaan pun bisa tenang. Ketika "aku" dan "kamu" berubah menjadi "kita", dan menjadi jelas - inilah keajaiban sejati: hidup berdampingan sampai bosan, dan tidak pernah bosan.