Drown

Terkadang cinta tidak terdengar seperti simfoni, melainkan seperti latihan yang berlarut-larut - dengan nada-nada sumbang, ritme yang kacau, dan gema yang membekas dari kegagalan. Awalnya semuanya sederhana: dua orang, satu perasaan. Kemudian - guntur, kilat, dan “tidak mau”, “tidak mengerti”, “bukan salahku” yang tak berujung. Dan sekarang setiap tatapan - seperti bunyi rana kamera, setiap kalimat - seperti tembakan, dan kelembutan harus dimohonkan di antara jeda.

Tetapi bahkan dalam kekacauan ini ada keindahan - dalam upaya untuk mempertahankan apa yang hilang, dalam keteguhan hati yang tenang untuk tidak memutuskan hubungan sepenuhnya. Ini adalah lagu tentang mereka yang belum menyerah, tetapi sudah merasakan: semakin kuat Anda memeluk, semakin cepat ia terlepas dari tangan Anda.