Deskripsi
Kedengarannya seperti percakapan yang seharusnya sudah lama berakhir, tetapi seseorang masih memegang telepon. Suaranya terdengar lelah, tetapi tidak ada rasa sakit hati, lebih kepada kebiasaan yang hangat terhadap rasa sakit, seperti lagu lama yang diputar berulang-ulang. Di antara baris-baris kalimat itu terselip kata “tapi kalau-kalau”, yang menghalangi untuk menutup pintu sepenuhnya.
Semuanya dipenuhi dengan perasaan sisa: cinta sepertinya telah berlalu, tetapi bayangannya masih duduk di ambang jendela, minum teh dan berpura-pura hanya mampir sebentar. Musik berayun perlahan, seperti napas setelah menangis - rata, tenang, hampir pasrah. Terkadang menunggu juga merupakan cara untuk mengucapkan selamat tinggal.
Lirik dan terjemahan
— Jika bahasa yang dipilih tidak tersedia untuk video, YouTube akan mengaktifkan trek subtitle yang tersedia atau subtitle otomatis (jika ada). Pilihan juga bisa bergantung pada pengaturan pengguna.
— Jika muncul pesan “Video tidak tersedia”, menonton video dengan lirik hanya bisa dilakukan dengan membukanya langsung di YouTube.