Slippin In

Cinta di sini seperti bencana alam dengan aroma aspal basah dan sepatu kets yang dicat. Semuanya dimulai dengan tidak bersalah: kota di malam hari, sepeda, kebahagiaan yang berantakan, di mana minuman yang tumpah hampir menjadi pengakuan simpati. Ingin rasanya percaya bahwa ini adalah film dengan akhir "dan mereka hidup bahagia selamanya". Dan kemudian - bum. Soundtrack-nya berubah. Alih-alih tawa riang, hanya gema langkah orang asing, alih-alih janji, hanya mata kosong dan kalimat "kamu salah paham". Hati, tentu saja, berusaha menahan pukulan, tetapi dari seribu retakan kecil, bahkan cangkir terkuat pun menjadi tidak layak. Tapi jujur.