Deskripsi
Seolah teriknya malam menjelang badai, udara bergetar, mata menyembunyikan tantangan, dan bibir seolah sengaja tidak menyelesaikan akhir kalimat. Tarian pandang berubah menjadi duel, dimana setiap langkah adalah permainan bertahan hidup harga diri. Semuanya terlalu dekat, terlalu indah, terlalu berbahaya untuk diabaikan begitu saja.
Musiknya meluncur di kulit seperti kilatan lampu neon, terkadang lembut, terkadang berani. Setiap irama ritme menyembunyikan upaya untuk memahami: apakah ini gairah atau sekadar kebiasaan menang? Dan sementara pikiran mencari jawaban, tubuh sudah tahu bahwa tidak ada gunanya menolaknya.
Chanmi - Shamrock
Choa – Hati Ungu
Hyejeong - Jelly Bean
Jimin - Kardinal
Mina - Kayu Manis Panas
Seolhyun - Cerise
Yuna - Teluk Torea
Lirik dan terjemahan
Lirik untuk lagu ini belum ditambahkan.