HALO

Lampu merah lalu lintas di malam hari - seperti titik yang ditinggalkan dalam percakapan yang berakhir di luar skenario. Diam saja. Berkedip, seolah-olah sedang merenung. Atau mengingat. Atau hanya sendirian. Lagu ini seolah-olah tentang malam yang paling aneh, ketika kota bernapas dengan cara yang berbeda, dan bahkan udara terasa sedikit jatuh cinta. Tentang pertemuan yang menjadi koordinat di alam semesta. Tentang kesepian yang ingin disembunyikan sebagai “rahasia bersama”. Tentang mimpi yang tidak menghalangi langkah - hanya menerangi jalan dengan kilau merah. Dan jika semua ini hanyalah mimpi - biarlah menjadi mimpi yang indah. Dengan “halo” sebagai ucapan selamat tinggal dan perasaan bahwa di kegelapan, seseorang tetap berjalan di sampingmu.