Deskripsi
Ketika kata-kata tak lagi bisa keluar dari tenggorokan, seolah tenggorokan telah mengencang hingga titik. Ketika mata memohon penjelasan, tapi tak mendapat bahkan sekilas pandangan. Lagu ini seperti percakapan yang tak pernah terjadi, tapi tertinggal di tubuh sebagai endapan. Asin, berat, dan anehnya terasa familiar. Setiap baris adalah “aku mengerti semuanya” tanpa drama. Hanya fakta. Tidak perlu lagi mencoba menjelaskan apa itu cinta jika sendiri tidak bisa melihatnya. Keheningan di sini lebih keras dari kata-kata. Bahkan lebih menusuk saraf daripada drum apa pun.
Lirik dan terjemahan
Lirik untuk lagu ini belum ditambahkan.