Mr. Brightside

Begitu saja semuanya terjadi: kamu melepaskan diri dari kandangmu yang bertuliskan “normalitas” dan memutuskan bahwa sudah cukup duduk diam di tempat. Tiba-tiba, kamu berpikir, “Mengapa tidak mencoba segala hal yang dulu berada di luar batas kebiasaanmu?” Ya, awalnya sepertinya semuanya akan mudah, seolah-olah hanya sekadar ciuman... Tapi seberapa cepat semuanya mulai berputar. Dalam sekejap, “hanya ciuman” berubah menjadi badai: alkohol, rokok, tidur yang gelisah, dan saat itulah kamu menyadari bahwa tidak semuanya berada di bawah kendalimu. Semua hancur dan sekaligus terungkap: inilah kebebasan, meski dengan prospek yang tidak begitu jelas. Dan tidak peduli berapa kali kamu ingin kembali, takdir tetap memanggil dan menggoda, seperti musik yang hilang dalam ritme kekacauan sendiri.