Si Supieran

Terkadang, manusia bukanlah tentang perbuatan, kesalahan, atau topeng dengan senyum palsu. Terkadang, manusia hanyalah seseorang yang menangis di malam hari dan tersenyum di siang hari agar tidak mengganggu orang lain. Lagu ini seperti suara yang dipenuhi kejujuran yang lelah. Tanpa pretensi, tanpa kemewahan, dengan hati yang kasar dan kata-kata yang tidak mengharapkan tepuk tangan. Di sini tidak ada drama demi likes. Di sini adalah upaya untuk menjelaskan bahwa di balik kalimat “aku baik-baik saja” bisa tersembunyi banyak hal. Melodi berjalan sejajar dengan lirik, seperti teman baik: tidak mengganggu, tidak menyesali, hanya mendengarkan. Dan dalam kata-kata, bukan keluhan, tapi kebenaran. Tentang bahwa menjadi kuat tidak selalu pilihan. Dan bahwa di balik armor, setiap orang bisa menyembunyikan sesuatu yang sangat lembut, nyata, dan hidup.