Thank You

Pagi ini terasa tidak beres: hujan di luar jendela, cangkir teh sudah dingin, dan kepala terasa seperti habis pesta kecil. Segala sesuatu di sekitar tampak abu-abu dan membosankan, sementara alarm menjadi musuh nomor satu. Tapi ada momen ketika sesuatu berkedip di hati: perhatianmu tiba-tiba tertarik oleh suara seseorang, pandangan seseorang di foto di dinding. Dan semuanya tidak lagi menakutkan, tidak lagi buruk. Karena ada orang yang pantas untuk pergi bekerja, melewatkan bus, dan bahkan... khawatir jika sesuatu tidak berjalan lancar. Pada akhirnya, yang terpenting adalah berada di sampingnya. Dan bahkan jika rumah hancur, itu tidak begitu penting. Hanya karena kamu ada di sampingnya. Selebihnya, tidak masalah.