Left On Read

Lagu ini seperti percakapan panjang dan menyakitkan dengan diri sendiri, saat di dalam hati berkecamuk emosi, tapi tak ada kata yang keluar. Semua upaya untuk memahami apa yang salah berakhir dengan kata-kata yang tak terucap dan pikiran yang berputar-putar dalam lingkaran tak berujung. Seolah-olah duduk menatap layar ponsel, berharap akan ada jawaban, tapi yang datang hanyalah keheningan. Dan semakin lama menunggu, semakin kuat rasa putus asa. Di dalamnya ada rasa haus akan balasan, seperti percikan kecil harapan di lautan keputusasaan yang dalam. Terperangkap dalam emosi sendiri, kita lupa bahwa mungkin lebih baik membiarkan segala sesuatunya tetap seperti apa adanya.