Lagu lain dari Mel Blue
Deskripsi
Kedengarannya seperti final, tapi tidak ada yang pergi. Hanya saja keduanya paham: tidak akan ada akhir yang bahagia, tapi pemandangannya terlalu indah untuk langsung ditutup.
Dia, tentu saja, merusak segalanya - tidak dengan sengaja, tapi sebaik yang dia tahu caranya. Dan sekarang dia meminta untuk memukul, secara nyata, tepat di bagian yang rentan - di dagu, di harga diri, di hati. Karena ketika semuanya sudah hancur, yang tersisa hanyalah jatuh cinta pada bencana yang jujur dan tidak berguna ini.
Lagunya seperti kata “maaf” yang berlarut-larut, diucapkan diiringi musik saat pipimu masih terasa panas dan gumpalan di tenggorokanmu masih tak kunjung hilang.
Lirik dan terjemahan
Lirik untuk lagu ini belum ditambahkan.