EL ÚNICO

Kota baru saja bangun, tetapi drama yang berbau tembakau dan sedikit kecemburuan sudah memanas. Di sini, dua orang bertemu, masing-masing yakin bahwa mereka telah mendapatkan cerita eksklusif, sampai ternyata serialnya sama, hanya saja para aktornya berganti sesuai jadwal - siang dan malam.

Semuanya disajikan dengan begitu menawan, bahkan kecemburuan pun terdengar malas, seperti percakapan setelah pesta. Di udara terasa suasana lobi hotel, di mana cinta diukur bukan dengan kata-kata, tetapi dengan tanda di navigator dan DiDi yang dibatalkan. Sedikit vulgar, sedikit lucu, tetapi sangat hidup. Karena setiap orang memiliki “dia” yang, ternyata, dicintai oleh dua orang - dan keduanya yakin bahwa merekalah yang pertama.