Незабудки

Malam kembali terasa lebih panjang dari yang seharusnya. Telepon seperti detektor kebohongan diri: sepertinya cukup menelepon sekali saja dan semuanya akan menjadi lebih mudah, tetapi kenyataannya hanya kekosongan yang semakin terasa. Kalimat-kalimat berputar-putar di kepala - “jangan telepon, jangan kirim pesan”, “telepon, kirim pesan” - seperti pertengkaran antara hati dan harga diri, di mana kelelahanlah yang menang. Hujan di luar jendela terdengar selaras dengan gema batin, dan bahkan AMG dari refrein bukan tentang kecepatan, tetapi tentang keinginan untuk pergi dari perasaan ini.

Tidak ada tragedi di sini, hanya kekacauan yang dikenal semua orang: ketika cinta telah pergi, tetapi kebiasaan belum menyadarinya.