Pela Última Vez - Ao Vivo

Ketika perasaan sudah resmi "selesai", tapi tubuh sama sekali tidak setuju dengan itu. Otak mengingatkan tentang harga diri dan akal sehat, tetapi hati mengambil telepon dan menulis: "Sebelum aku benar-benar lupa - datanglah, tapi hanya untuk terakhir kalinya." Dan percakapan pun berubah menjadi tarian di tepi - sedikit kesedihan, banyak gairah, dan begitu banyak ironi diri sehingga bahkan rasa sakit pun terlihat seksi. Tahap perpisahan di mana masih bisa berbisik "tidak akan pernah lagi" dengan nada "sekali lagi". Ketika cinta sudah masuk daftar hitam, tapi kata sandi hati masih belum diganti.