Deskripsi
Lagu ini seolah berbisik di telinga dalam kegelapan: hati-hati, seperti memegang porselen yang rapuh, namun juga teguh, dengan rasa sakit di dalam. Kata-kata pecah seperti korek api - pendek, tidak rata, tetapi setiap kata mengandung kepahitan dan sedikit kebenaran.
Di sini tidak ada keinginan untuk terlihat lebih cantik dari yang sebenarnya. Sebaliknya - pengakuan akan ketidaksempurnaan terdengar lebih menarik daripada gambaran ideal apa pun. Di taman yang tumbuh dari abu, racun menjadi cara untuk mencintai, dan keheningan menjadi pengakuan yang paling akurat.
Hasilnya adalah kisah tentang betapa mudahnya kehilangan kata-kata ketika Anda benar-benar memutuskan untuk hidup “demi”. Dan betapa anehnya keindahan keheningan ini melekat pada musik, mengubahnya menjadi pengakuan yang sedikit beracun, tetapi jujur.
Lirik dan terjemahan
— Jika bahasa yang dipilih tidak tersedia untuk video, YouTube akan mengaktifkan trek subtitle yang tersedia atau subtitle otomatis (jika ada). Pilihan juga bisa bergantung pada pengaturan pengguna.
— Jika muncul pesan “Video tidak tersedia”, menonton video dengan lirik hanya bisa dilakukan dengan membukanya langsung di YouTube.