劇上

Seperti panggung teater besar, di mana tirai panggung tidak berdesir karena beludru, melainkan karena angin malam. Setiap orang di sini memainkan peran - bahkan mereka yang tidak ingat bagaimana mereka bisa berada di tempat ini. Dalam kegelapan, cahaya lampu sorot tampak dingin, tetapi justru cahaya itulah yang menggambar siluet, membuat jantung berdetak lebih keras daripada tepuk tangan.

Tidak ada jawaban yang siap dalam suara ini, hanya keberanian untuk tetap berada di atas panggung ketika naskah robek dan kata-kata berubah menjadi teriakan. Kota yang gelap, aula yang kosong, bintang-bintang yang tak terlihat - dan tiba-tiba irama yang mengubah langkah menjadi tarian. Musik, seperti janji: selama pertunjukan berlangsung, selama irama terdengar, bahkan hal yang paling sulit pun dapat dimainkan dengan indah - dan dengan itu menyelamatkan diri sendiri.