DO YOU LOVE ME ?

Cinta di sini bukan tentang kartu pos dan lilin, tetapi tentang keteguhan hati dua orang yang kadang bertengkar, kadang mencari jalan untuk mendekati satu sama lain - entah setengah hati, entah dengan berlutut. Dalam suara terdengar momen ketika harga diri menyerah tanpa perlawanan, dan “aku tidak akan kembali lagi” berubah menjadi “baiklah, mari kita coba lagi”. Semuanya mendidih, mendesis, dan akhirnya larut dalam kata *love* yang lembut dan sedikit lelah - seperti akord terakhir setelah pertengkaran panjang, di mana tidak ada pemenang, tetapi ada dua orang yang hatinya masih berdetak.