Alles versucht

Bau asap, beton, dan tekad yang kuat. Segala sesuatu di sekitar seolah-olah sedang berperang - jalanan, pikiran, bahkan udara bergetar karena ketegangan. Ketika ketakutan telah lama menjadi tetangga, dan keraguan hanya menjadi suara latar belakang, satu hal yang tersisa di dalam diri: keinginan untuk mendapatkan kembali kedamaian, setidaknya sedikit. Setidaknya untuk merebut kembali sebagian dari apa yang pernah menjadi miliknya.

Ini adalah soundtrack untuk momen ketika seseorang yang terpojok tiba-tiba bangkit. Bukan pahlawan, bukan penjahat - hanya seseorang yang lelah kehilangan. Setiap ketukan seperti tembakan, setiap kata seperti langkah melalui neraka batin, di mana tidak ada lagi yang menakutkan, karena yang lebih menakutkan adalah hari kemarin. Dan pada akhirnya, setelah semua kemarahan yang menggelegar ini, terdengar bisikan pelan “Guten Morgen, Papa” - pengingat bahwa di balik semua pelindung itu pernah ada seseorang yang hidup.