Deine Schuld

Pada awalnya, sepertinya ini adalah kisah tentang drama dua hati yang lelah, tetapi semakin jauh, semakin jelas: ini bukan tentang pertengkaran, tetapi tentang pembebasan. Irama yang bergema, seperti langkah kaki di lorong kosong, dan suara yang tidak lagi meminta - ia hanya menyatakan. Sungguh sulit, sungguh menyakitkan, terlalu banyak kesalahan orang lain yang harus ditanggung. Sekarang, alih-alih kata “maaf” yang biasa diucapkan, yang ada hanyalah udara dingin di kulit yang bebas.

Ada kejujuran dalam lagu ini yang bahkan membuat hati terasa sakit. Seperti meletakkan kunci di atas meja dan pergi tanpa membanting pintu. Seperti mengakui: “ya, semuanya hancur” - tetapi tanpa drama yang biasa, dan dengan perasaan lega yang ringan, bahkan anehnya hangat. Musiknya terdengar seolah-olah luka-luka masih terasa perih, tetapi sudah mulai sembuh, dan rasa sakit digantikan oleh napas yang tenang.