A contraluz

Foto di dompet sudah pudar, tapi tetap bertahan - seperti kenangan yang tak ingin dilepaskan. Semuanya tentang momen ketika seolah-olah cahaya hanya jatuh pada mereka berdua, dan bahkan kesalahan pun tampak seperti hadiah. Sedih, tapi dengan senyum tipis - karena sesuatu tetap berhasil: pengalaman, keheningan setelah badai, dan kemampuan untuk menempatkan koma di antara "sakit" dan "tapi tidak sia-sia". Dalam setiap akord - cerminan masa lalu, yang awalnya menghancurkan, lalu mengajari untuk berdiri tegak. Dan meskipun itu adalah kiamat pribadi kecil, sekarang terdengar hampir lembut - seperti pengakuan bahwa bahkan dari reruntuhan bisa dibuat sebuah lagu.