otro día más

Berita-berita bermunculan, sementara di pundak - rompi Gucci sebagai aksesori yang aneh untuk tampil di depan umum: sekaligus menantang dan seperti perlindungan anak-anak. Vokal seperti catatan dengan tepi yang tajam - tentang hal-hal sederhana yang lebih membakar daripada sensasi, tentang air mata, tentang karma, tentang momen ketika hutang akhirnya dilunasi dan menjadi mungkin untuk mengingat bahwa hidup bukan hanya sekadar bertahan hidup. Kasar dan hangat pada saat yang sama: ada asap rokok, ada upaya untuk mengakhiri semuanya, dan ada senyuman yang pelit di tengah semua itu.

Refrainnya terdengar seperti mantra untuk para optimis yang keras kepala - satu hari lagi, satu keinginan lagi untuk hidup selamanya, tetapi tanpa kesombongan, lebih seperti suntikan harapan. Berdoa di jalan, menyapa tetangga dalam simulasi, takut bukan pada meteor, tetapi pada malapetaka yang lebih membumi - semua ini berubah menjadi pencarian motif sederhana: jika ada seseorang di dekat Anda yang ingin Anda ajak berbagi pagi, tiba-tiba makna itu akan ditemukan. Ironi ringan dalam suaranya tidak membiarkan kesedihan menetap lama - lebih merupakan pengamatan daripada keluhan, lebih merupakan undangan untuk hidup daripada hukuman.