Nessuna

Cinta tidak berperang di sini, ia lelah dengan argumen dan pembenaran. Yang tersisa hanyalah kebiasaan berdebat dalam hati dengan bayangan secara diam-diam agar tidak membangunkan masa lalu. Di udara menggantung "setelah" itu, di mana sudah terlambat untuk memperbaiki apa pun, tetapi tetap ingin kembali setidaknya sebentar, hanya untuk mengakui: "ya, saya salah". Lagu itu berbau kopi dingin dan kenangan yang tak mau pudar. Setiap kata seolah diucapkan dengan suara pelan, bukan untuk mengembalikan, melainkan untuk melepaskan dengan sedikit lebih lembut. Dan sementara seseorang tidur, yang lain masih mencari kata-kata yang tepat, seolah-olah kemampuan untuk bernapas lagi bergantung pada mereka.