Lagu lain dari Kenshi Yonezu
Deskripsi
Lagu ini beraroma lemon, tapi bukan lemon yang ada di limun, melainkan lemon yang membuat lidah terasa kaku dan meninggalkan rasa pahit di jari-jari. Di sini, cinta dan rasa sakit tak terpisahkan: keduanya tersimpan dalam ingatan seperti surat-surat lama yang bernoda hujan, seperti aroma yang tak hilang dari lemari. Setiap baris adalah gerakan di jalan yang basah tanpa payung, ketika rumah tampak sangat jauh, dan hati masih mencari cahaya di tempat yang sudah tidak ada lagi.
Musik ini terdengar seperti pengakuan bahwa bahkan kenangan tergelap pun bisa berharga, jika ada seseorang yang benar-benar penting di dalamnya. Ini bukanlah upaya untuk melupakan - melainkan permintaan diam-diam untuk membiarkan jejak masa lalu tetap ada, agar dapat terus hidup, tetapi tidak menghapusnya. Dan di tengah hujan, kehilangan, dan kepahitan lemon, cahaya tetap bersinar - cahaya yang pernah menghangatkan dan sepertinya tidak akan pernah padam.
Lirik dan terjemahan
— Jika bahasa yang dipilih tidak tersedia untuk video, YouTube akan mengaktifkan trek subtitle yang tersedia atau subtitle otomatis (jika ada). Pilihan juga bisa bergantung pada pengaturan pengguna.
— Jika muncul pesan “Video tidak tersedia”, menonton video dengan lirik hanya bisa dilakukan dengan membukanya langsung di YouTube.